
- Haji Ifrad -Mengerjakan haji dahulu dalam bulan-bulan haji kemudian mengerjakan umrah
- Haji Tamattuk - Mengerjakan umrah dahulu dalam bulan-bulan haji kemudian mengerjakan haji di tahun yang sama
- Haji Qiran – Wajah 1 – Berniat mengerjakan haji dan umrah serentak dalam Bulan-bulan haji dengan mengerjakan amalan-amalan haji sahaja
- Haji Qiran – Wajah 2 - Berniat mengerjakan umrah sahaja tetapi sebelum tawaf ia berniat mengerjakan haji
- Niat
- Tawaf
- Saie
- Bercukur / Bergunting
- Tertib
- Niat Ihram Di Miqat
- Meninggalkan perkara-perkara larangan semasa ihram

- Mandi sunat ihram
- Melaksanakan kerja-kerja sunat ihram
- Pergi ke Miqat di Tana’im atau Ja’ranah
- Solat sunat ihram dalam masjid
- Niat umrah
- Jaga pantang larang dalam ihram ( 13 pantang larang )
- Balik ke Mekah
- Banyakkan talbiah sepanjang dalam ihram
- Tawaf Umrah di Baitullah 7 keliling
- Bacalah apa-papa doa yang termampu
- Solat sunat di Multazam, Maqam Ibrahim dan lain-lain
- Berdoa ditempat mustajab
- Minum air Zam-Zam sepuas-puasnya dan niat
- Saie antara Safa dan Marwah 7 kali ulang alik
- Berdoa dengan apa saja doa yang termampu
- Bertahlul (bercukur / bergunting) di Marwah
- Berdoa semasa bertahlul
- Maka gugurlah 13 pantang larang dalam ihram
- Maka selesailah pekerjaan umrah
- TAWAF RUKUN – a. haji b. Umrah
- TAWAF QUDU – Selamat datang
- TAWAF WADA’ – Selamat tinggal
- TAWAF SUNAT
- TAWAF NAZAR
- Suci daripada hadas dan dalam keadaan berwuduk
- suci badan / pakaian / tempat tawaf daripada najis
- Menutup aurat seperti mana dalam sembahyang
- Bermula daripada sudut Al-Hajar Aswad dan berniat tawaf jika tawaf Wada’ / Sunat/ Nazar
- Menjadikan Baitullah di sebelah kiri dan berjalan ke hadapan
- Berjalan bertujuan tawaf bukan bertujuan lain
- Cukup 7 kali keliling dengan yakin
- Dilakukan dalam Masjidil Haram dan di luar dari Hijir Ismail / Syazarwan
- Berjalan kaki
- Memakai pakaian berwarna putih
- Berittiba’ bagi tawaf diiringi dengan saie (lelaki)
- Melakukan ramal (berlari-lari anak) bagi tawaf yang diiringi dengan saie (lelaki)
- Istilam Hajarul Aswad dan mengucupnya. Istilam rukun Yamani dan tidak mengucupnya
- Membaca zikir dan doa
- Berturut-turut 7 kali pusingan
- Tawaf dengan khusyuk / tawadhuk
- Sembahyang sunat tawaf
- Dilakukan selepas tawaf rukun / tawaf qudum
- Bermula di bukit Safa dan berakhir di bukit Marwah
- Cukup 7 kali dengan yakin dikira daripada Safa ke Marwah dan sekali daripada Marwah ke Safa
- Hendaklah sampai ke penghujung tempat saie di Safa dan di Marwah
- Hendaklah saie di Batnu Al-Wadi (tempat yang termaklum)
- Tidak berniat lain yang memesongkan tujuan saie
- Keluar ke tempat saie melalui Bar As-Safa
- Menaiki bukit Safa / Marwah hingga sampai batu-batu bukit
- Mengadap qiblat dan mengangkat kedua tangan serta bertakbir di Safa dan Marwah
- Berlari-lari anak bagi lelaki apabila sampai di tempat bertanpa lampu hijau atau tiang hijau
- Muwalat (berturut-turut)
- Suci dari hadas kecil dan besar
- Berjalan kaki
- Berdoa
- Niat
- Wuquf
- Tawaf
- Saie
- Bercukur atau bergunting
- Tertib pada kebanyak rukun
WAJIB-WAJIB HAJI
- Niat ihram di miqat
- Meninggalkan larangan dalam masa ihram
- Bermalam (mabit) di Muzdalifah
- Melontar Jamrah Aqabah
- Bermalam (mabit) di Mina
- Melontar ketiga-tiga jamrah pada hari-hari tasyriq
Hari Nahar: 10 Zulhijjah (hari raya haji pertama)
Hari Tasyrik: 11, 12, 13 Zulhijjah (hari raya kedua, ketiga dan keempat)
Musim Haji: 1 Syawal hingga 10 Zulhijjah (hari raya puasa hingga hari raya haji)
HAJI TAMATTUK
Di Mekah berniat di tempat kediaman atau di dalam kenderaan sebelum bertolak ke Arafah
HAJI IFRAD ATAU QIRAN
Berniat di Miqat Qarnul Manazil atau sebelum sampai Miqat seperti di Kompleks atau dalam kapal terbang sebelum bertolak ke Makkah atau Bir Ali atau sebelum sampai di Bir Ali seperti di tempat kediaman atau di dalam kenderaan sebelum bertolak ke Makkah.

WAKTU WUQUF - Bermula dari gelincir matahari 9 Zulhijjah hingga fajar hari 10 Zulhijjah
WAKTU AFDAL WUQUF - Berwuquf sebahagian dari siang hari 9 Zulhijjah dan sebahagian dari malam 10 Zulhijjah
SYARAT BERWUQUF
- Telah berihram dengan niat haji
- seorang yang ahli beribadat (tidak gila / tidak mabuk / tidak hilang akal sepanjang masa)
- Berada di bumi Arafah walau seketika di dalam waktu wuquf
- Sembahyang berjemaah
- Bertalbiah
- Berdoa
- Berzikir
- Membaca Al-Quran
- Sembahyang-sembahyang sunat
WAKTU MABIT - Pada malam 10 Zulhijjah
AMALAN-AMALAN SUNAT
- Berdoa
- Berzikir
- Sembahyang sunat
- Mengutip anak-anak batu
- Takut terancam keselamatan diri atau harta
- Menjaga atau menemani orang sakit
- Mencari pekerja atau keluarga yang hilang
- Berpenyakit dan sukar bermalam
- Terpaksa
WAKTU AFDAL - Pada waktu duha 10 Zulhijjah
WAKTU DIHARUSKAN - Selepas tengah malam 10 Zulhijjah hingga terbenam matahari 13 Zulhijjah
SYARAT-SYARAT MELONTAR
- Hendaklah melontar dengan 7 biji anak batu pada tiap-tiap jamrah
- Hendaklah melontar dengan tertib dimulai dari Jamratul Ula kemudian Jamratul Wusta dan diakhiri di Jamratul Aqabah
- Hendaklah melontar tidak terpesong daripada tujuan lain
- Hendaklah melontar batu atau jenis-jenisnya
- Hendaklah batu lontaran masuk ke dalam takungan jamrah dengan yakin
- Hendaklah melontar dengan gaya melontar
- Hendaklah melontar dengan tangan
- Tertib hari melontar bermakna tidak sah melontar hari ke 11, melainkan setelah melontar Jamratul Aqabah dan tidak sah melontar hari ke 12 melainkan sudah melontar bagi hari yang ke 11. Begitu juga tidak sah melontar untuk hari ke 13 kecuali setelah melontar hari ke 12
- Dilarang melontar untuk orang lain kecuali setelah melontar ketiga-tiga jamrah untuk dirinya sendiri




- Pantang larang – 10 gugur di Mina pada 10 Zulhijjah dan 3 lagi gugur di Makkah pada 13 Zulhijjah
- Tahalul Awal (bergunting dan bercukur) - Mesti selesai melontar dengan yakin di Jamratul Aqabah, maka gugurlah 10 pantang larang
- Tahalul Thani - Mesti selesai tawaf dengan yakin dan saie, maka gugur 3 lagi pantang larang
- Tawaf haji - Berpakaian biasa (tutup aurat), bersarung tangan dan boleh bertutup sebahagian muka
- Cara inilah yang dikerjakan oleh Nabi Muhammad s.a.w.
- Dapat menghabiskan kerja haji dalam musim haji (10 Zulhijjah)
- Pantang larang – 10 gugur di Mina pada 10 Zulhijjah dan 3 lagi gugur di Makkah pada 10 Zulhijjah
- Tahalul Awal (bergunting dan bercukur) - Mesti selesai melontar dengan yakin di Jamratul Aqabah, maka gugurlah 10 pantang larang (berpakaian ihram)
- Tahalul Thani - Mesti selesai tawaf dengan yakin dan saie, maka gugur 3 lagi pantang larang
- Tawaf Haji – Berpakaian biasa (tutup aurat), bersarung tangan dan boleh bertutup sebahagian muka)